Kamis, 05 Mei 2011

ALPUKAT SI BUAH KAYA MANFAAT


Alpukat (Persea americana) — dalam Bahasa Indonesia baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut sebagai avokad — ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.
Pohon dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm memiliki bunga yang tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukuran buahnya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter dengan massa 100 hingga 1000 gram. Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.  Alpukat memiliki biji yang besar, yaitu dari ukuran 5 hingga 6,4 sentimeter.
Alpukat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna coklat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Dalam bidang kecantikan, buah alpukat juga sering digunakan sebagai
masker wajah. Buah ini dianggap mampu membuat kulit lebih kencang. Buah alpukat juga bermanfaat untuk perawatan rambut misalnya sewaktu melakukan creambath.
Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C. Selain itu, alpukat juga mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut, karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat. Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang berdampak positif dalam tubuh. Lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik.
Para peneliti dari Shizuoka University, Jepang menemukan manfaat buah alpukat dalam mengurangi kerusakan hati, termasuk juga kerusakan akibat virus hepatitis. Berikut beberapa manfaatnya:
  • Mengatasi batu ginjal: Minum air seduhan tujuh helai daun alpukat dengan ½ gelas air panas setiap pagi dan sore.
  • Untuk sakit punggung: Rebus 5 helai daun alpukat dan 500 cc air hangat tinggal 250 cc. Embunkan semalaman dan minum keesokan harinya. Lakukan seminggu berturut-turut.
  • Untuk Sariawan: Aduk sebuah alpukat matang dengan dua sendok madu dan makan tiga kali sehari.
  • Menghaluskan kulit: Haluskan buah alpukat dan setelah itu balurkan merata selama 30 menit pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat.

3 komentar:

  1. Apakah buah apukat, dapat membuat kita gemuk??
    :)

    BalasHapus
  2. Meskipun banyak mengandung lemak, alpukat justru dapat menurunkan kadar kolesterol, serta mencegah kanker, penyakit jantung, dan gangguan hati. Buah ini juga dapat membuat kulit dan rambut lebih indah serta mampu meningkatkan libido. Jadi, anggapan bahwa alpukat itu harus dihindari bagi orang yang kolesterolnya tinggi atau gemuk tidaklah benar.Alpukat itu sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi tubuh. Jadi, yang harus diperhatikan adalah cara penyajiannya aja Jeng misalnya hindari penambahan susu kental manis, gula atau sirup, jika kamu mengonsumsi alpukat. ok, teman!!!

    BalasHapus
  3. @resty: setuju..
    @ajeng: lemak yang dikandung alpukat adalah lemak tak jenuh, sehingga tidak berbahaya...

    BalasHapus