Jumat, 06 Mei 2011

DELIMA BUAH YANG PENUH KHASIAT


Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Ada tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok.
Manfaat yang dapat diambil dari buah delima bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk
membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga kadar kolesterol menurun. Oleh sebab itu, delima efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Antioksidan yang terdapat dalam delima adalah polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni, memeroleh vitamin C lebih banyak serta aliran darah ke jantung meningkat, dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer hingga 76% bila diminum 3x seminggu (menurut peneliti dari Vanderbilt University Medical), menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi.
Selain yang sudah disebutkan tadi, ternyata bagian-bagian dari buah delima juga memiliki khasiat tersendiri bagi kesehatan, antara lain:
  • Kulit delima (dadat) dapat mengobati sakit perut karena cacingan, disentri, diare, wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, pendarahan rahim, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan, dan nyeri lambung.
  • Bunga delima dapat mengobati radang gusi, pendarahan, dan bronkitis.
  • Daging delima dapat dimanfaatkan sebagai penurun berat badan, sariawan, tekanan darah tinggi, sering kencing, rematik, dan perut kembung.
  • Biji delima dapat dipakai sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan cacingan.

Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).

2 komentar:

  1. Biji delima kan kecil-kecil gitu ya,,lalu saat pengolahan delima menjadi sirup itu apakah bijinya diikutkan atau dipisahkan dari daging buahnya ya kira-kira??

    BalasHapus
  2. untuk pembuatan sirup delima biji dan daging buahnya dipisahkan dengan menggunakan alat tersendiri,,

    BalasHapus